Analisa forex ala kg
sangat populer dikalangan trader indonesia khususnya sejak tahun 2008.
Bagi anda yang belum tahu cara analisa ala kg , berikut ini
penjelasannya :
Pada intinya analisa forex ala kg sama dengan cara analisa lain yaitu berusaha untuk menjawab pertanyaan dasar analisa yaitu :
1. Kemana arah market bergerak ?
2. Sampai dimana market bergerak ?
2. Sampai dimana market bergerak ?
Pada saat kita
mengamati sebuah grafik,kita akan melihat sebuah pola berulang yaitu
setelah market bergerak panjang,akan selalu diikuti dengan gerakan
konsolidasi sebagai bentuk mencari keseimbangan. Yang jika digambarkan
dalam sebuah trend maka kita akan terlihat setelah trend bergerak
(uptrend /downtrend) selanjutnya trend diam ( sideways trend). Seperti
ini :
Dari kondisi diatas kita bisa mengambil kesimpulan untuk menentukan arah market selanjutnya yaitu
- Jika saat ini sedang berlangsung trend panjang, maka selanjutnya trend akan mendatar
-atau, jika saat ini trend sedang mendatar maka arah market selanjutnya adalah bergerak panjang.
Inilah yang akan dimanfaatkan dalam analisa forex kang gun , yaitu
memanfaatkan trend mendatar untuk masuk market dengan alasan bahwa pada
saat trend mendatar lebih mudah di tentukan batas-batasnya. Selain itu
dengan masuk pada trend mendatar, jika kemudian market bergerak panjang
maka kita berhasil menunggangi trend dari awal.
Jika
diibaratkan kita mau menuju sebuah kota menggunakan bus, maka menurut
analisa kg kita jangan mencoba menaiki bus yang sedang melaju. Tapi kita
akan naik bus yang sedang berhenti di halte.Karena pada saat bus
berhenti kita bisa melihat dengan jelas batas gerakan bus.Dalam trend
forex, bus yang sedang melaju ini adalah trend naik/trend turun/ gerakan
panjang, sedangkab bus yang sedang berhenti adalah trend mendatar (
flat) atau konsolidasi.
Bagaimana cara melihat trend sedang mendatar?
posisi harga saat ini bisa memiliki tafsir trend
yang berbeda tergantung kita melihatnya dari sudut mana. Contohnya
seperti dibawah ini, trend apa yang sedang terjadi pada titik D?
Jika
anda menjawab pada titik D sedang terjadi Trend Naik, Trend Turun atau
Trend Mendatar, semua jawaban anda benar ! Kondisi saat ini (Titik D)
disebut trend naik jika kita melihatnya dari titik B . Disebut trend
turun Jika kita melihatnya dari titik A serta disebut trend mendatar
jika dilihat dari titik C .
Oleh karenanya dalam
menentukan jenis trend diperlukan sebuah titik acuan. Jarak dari titik D
ke titik acuan dihitung dalam satuan perode atau waktu. Sehingga dalam
melihat trend kita mengukurnya menggunakan rentang waktu tertentu.Apakah
satu jam, empat jam , harian , mingguan, bulanan atau tahunan. Sehingga
nantinya kita akan bisa menjawab , bagaimana trend harian? atau
bagaimana trend mingguan?
Analisa
forex ala kg menggunakan periode pengamatan 8 jam, 24 jam ( harian)
,120 jam (mingguan) dan 480 jam ( bulanan) dengan alasan bahwa pasar
forex digerakkan oleh manusia, dengan standar jam kerja dalam satu hari
itu hanya 8 jam,serta pengukuran kinerja sebuah bisnis diukur dalam
harian mingguan bulanan atau tahunan.
Selain itu Karena trend
adalah kecenderungan rata-rata gerakan harga dalam waktu tertentu maka
dalam melihat trend perlu juga dikaitkan dengan gerakan harga rata-rata
(moving average) .
Dalam
mengukur pergerakan rata-rata kita bisa menggunakan moving average ,
walaupun ada banyak jenis metode moving average , dalam analisa kg yang
digunakan adalah Simple moving average(SMA).
SMA dari apa yang digunakan ? dari Open?High?Low?atau Close?
Analisa
forex kang gun menggunakan SMA weighted Close.yaitu memberikan
pembobotan lebih pada Close dengan alasan bahwa harga terakhirlah yang
akan menjadi patokan harga saai ini dan kedepannya.
Masih belum paham?
Begini
misalnya dipasar tradisional harga cabai berubah setiap hari dengan
cepat, hari ini harganya 10.000/kg .kemarin 9.000/kg, kemarin lusa
8.000/kg tiga hari sebelumnya 7.000/kg .Maka seandainya besok harganya
akan berubah , maka patokannya adalah harga hari ini yaitu 10.000
.Artinya peran harga terakhir lebih menentukan.
Oleh karenanya dalam rata-rata pun peran nilai terakhir yaitu Close lebih diberi bobot besar , sehingga yang digunakan adalah SMA weighted Close.
Lalu berapa period yang digunakan dalam SMA weighted tersebut ?
Periode yang digunakan adalah periode pengamatan trend seperti diatas yaitu 8, 24,120 dan 480 . Seperti ini contohnya :
Dengan
menggunakan salah satu SMA tersebut kita bisa melihat posisi saat ini
apakah sedang trend naik, trend turun atau mendatar.Setelah mengetahui trend yang terjadi berdasarkan titik acuan,
selanjutnya kita cari yang sedang mendatar, inilah halte untuk
menunggangi bus kemana bergerak selanjutnya. Ciri trend mendatar adalah
kemiringan SMA nya dibawah 45 derajat.
Setelah
ditemukan, pasang bollingerband deviasi 2 menggunakan period yang sama
dangan period SMA yang mendatar . Bollinger band ini fungsinya adalah
untuk mengetahui batas ujung gerakan market pada trend mendatar. Seperti
ini tampilannya :
Lalu dimana pintu masuknya ?
Aturan mainnya , masuk pasar ketika SMA 8 dan 24 berpotongan dimana grafik baru menyentuh garis band luar . Seperti ini :
Inilah hasilnya :
Logikanya
adalah, nilai bollinger adalah nilai deviasi dari sebuah rata-rata
.Artinya adalah batas dari sekumpulan data saat itu. Oleh karenanya bisa
dijadikan batas gerakan market. Ketika market menyentuh bollinger luar
pada kondisi trend flat, maka harga akan balik arah kembali ketengah.
Namun tidak serta
merta begitu grafik menyentuh garis bollinger band luar kita langsung
masuk pasar, tapi menunggu gerakan rata-rata tercepatnya mengarah
ketengah. Olehkarena itu ketika terjadi crossing itulah saat yang tepat
untuk masuk pasar.
Dimana Level Stop loss dan target profit ?
Karena
BB luar adalah batas penyimpangan harga , maka stop loss adalah nilai
garis bollinger band luar ditambah beberapa point untuk jarak
toleransi.
Target profit yang
pertama adalah garis SMA 120 atau SMA 480 ( mana yang terdekat) ,
target kedua adalah garis bollinger band tengah . Selain itu kita juga
bisa menggunakan crossing SMA selanjutnya sebagai exit point.
0 comments:
Post a Comment