Saturday, 6 April 2013

SATUAN DALAM FOREX

Satuan Dalam Trading Forex
1. Pip, Lot, dan Spread
Pip atau Point
Adalah satuan terkecil dalam pergerakan harga di Forex.
contoh: Misalnya GBPUSD dari harga 1.5600 bergerak ke 1.5640, berarti pair GBPUSD bergerak naik 40 pips.
Pip juga menjadi satuan dalam perhitungan profit dan loss Anda. dari contoh diatas pada saat harga GBPUSD 1.5640 Anda melakukan order BUY, kemudian harga GBPUSD bergerak ke 1.5640, kemudian anda melakukanCLOSE order BUY.
Berarti Anda profit 40 pip, (1.5640 - 1.5600 = 40).



Lot (size/volume)
Lot adalah satuan jumlah kontrak (contract size) atau volume.
Nilai standar per lot adalah $100,000. Ada juga mini lot dengan nilai $10,000. Kurs atau Valas diukur dalam pips yang merupakan penambahan nilai terkecil untuk valas atau mata uang tersebut. 

1.0 lot = $100,000 quantity contract size.
0.1 lot = $10,000 quantity contract size.
0.01 lot = $1,000 quantity contract size
Contoh 1:
BUY 1.0 lot EURUSD di 1.3000, Artinya: Membeli 100,000 EURO
dengan menukarkan (jual) 1.3000 x 100,000 = USD 130,000
Contoh 2: 
BUY 0.01 lot GBPUSD di 1.5600, artinya membeli 1,000 Poundsterling
dengan menukarkan (jual) 1.5600 x 1,000 = USD 1,560

Spread
Spread adalah selisih harga Jual dan Beli (Selisih harga Bid dan Ask).
Contoh: Harga Bid dan AskGBPUSD = 1.5700 / 1.5703 , ini berarti selisih spreadnya
adalah 3 pip. USDJPY 90.22 / 90.25 spread = 3 pip. EURUSD 1.3000 / 1.3002 spread = 2 pip.

Perhitungan dalam forex tidaklah rumit, hanya dibutuhkan pemahaman saja.

2. Perhitungan Leverage dan Margin
Leverage dan Margin
Leverage dapat diartikan sebagai “daya ungkit”. Dengan leverage ini memungkinkan kita untuk berinvestasi jauh lebih besar dari dana yang kita investasikan.
Keuntungan dari leverage adalah dengan modal lebih kecil anda tetap dapat bertrading dengan jumlah contract size / lot yang sama besarnya dengan tanpa leverage. Maka dengan modal sama, anda bisa memiliki peluang untuk mendapatkan profit per pip yang jauh lebih besar. Sedangkan Margin adalah nilai atau jumlah jaminan yang ditetapkan oleh broker.

Pada umumnya leverage yang diberikan di trading forex yaitu 1:100 hingga 1:1000.
Jika menggunakan leverage 1:100 artinya hanya membutuhkan 1% margin (jaminan) saja. Sehingga jika Kita ingin membeli Poundsterling terhadap Dollar (GBPUSD) sebanyak $100 maka Kita cukup memberikan margin (jaminan) sebesar 1% nya saja dari $100 tersebut yaitu $1.

Fungsi leverage dari 1:100 tersebut adalah sebagai daya ungkit yang bisa menaikkan kekuatan transaksi anda hingga sekitar 100x lipatnya, jadi misalnya dengan margin $100 maka anda bisa bertrading maksimal di jumlah $10,000 (dari $100 x 100).

Menghitung Margin (jaminan) dengan Leverage

leverage 1:100, maka margin = (1/100) x 100% = 1%
leverage 1:200, maka margin = (1/200) x 100% = 0.5%
- leverage 1:500, maka margin =  (1/500) x 100% = 0.2%
- leverage 1:1000, maka margin = (1/1000) x 100% = 0.1%

Contoh jika tanpa leverage:
-Jika harga $1 sama dengan Rp9000.
-Kemudian Anda bermaksud membeli Dollar sebanyak $50, maka Anda harus mengeluarkan uang sebanyak Rp450.000 (50 x 9.000).
-Lalu 1 minggu kemudian nila $1 sama dengan Rp.10.000.
-Bila Anda menjual $50 milik Anda tadi, saat itu keuntungan yang Anda peroleh adalah Rp10.000 – Rp9000 = Rp1.000, maka keuntungan Anda adalah Rp1.000 x 50 = Rp.50.000

Contoh jika menggunakan leverage (1:100) :
Karena menggunakan sistem leverage (daya ungkit) 1:100, Dana modal Anda Rp450.000 sama seperti contoh diatas, di ungkit setara menjadi Rp.45.000.000(450.000 x 100).
Otomatis dengan dana ini Anda mampu membeli Dollar sebanyak $5,000 USD (Rp45.000.000 / 9.000 = $5,000) bukan $50 seperti jika tanpa leverage.

Bila kemudian harga Dollar naik menjadi Rp10.000 per dollar maka, Kita hitung keuntungan dari selisih kurs jual dan beli Rp10.000 – Rp9.000 sama dengan Rp.1.000, maka keuntungan anda adalah Rp1.000 x 5.000 = Rp 5.000.000.
Anda bisa untung Rp5.000.000 hanya dengan modal Rp450.000jika menggunakan sistem leverage.
*Pada contoh diatas, Saya menggunakan perhitungan rupiah agar lebih mudah dipahami.

Margin Call 
Margin call adalah suatu keadaan dimana posisi/transaksi kita sudah tidak bisa dilanjutkan lagi, dan akan ditutup oleh broker, karena dana Equity kita (available margin telah habis) sudah tidak mampu menahan floating minus (pergerakan yang berlawanan dari transaksi kita). Jika Anda mendapat peringatan margincall, maka secepatnya anda harus menambah balance anda (menambah deposit) agar dapat menahan floating loss, jika tidak maka akan ditutup secara otomatis.

Apabila kita mengalami Margin Call, itu artinya modal di account kita habis dan hanya tersisa “bekas” used margin. oleh karena itu kita perlu mengetahui ketahanan margin kita sebelum melakukan order open posisi. Sesuaikan dengan modal Anda, pelajari bagian money management dan management resiko.

Contoh menghitung margincall:
Kita asumsikan modal awal anda adalah $1,000.
Kemudian Anda melakukan transaksi order Buy GBPUSD dengan Quantity 20,000, Maka margin (jaminan) yang digunakan adalah 20,000 x 1% = $200. Dan sisa modal balance anda (cash equity) setelah dipotong oleh margin (jaminan) akan menjadi $1000 - $200 = $800

Dengan margin $200 maka nilai pergerakan per point (pip) nya menjadi $2 (dari $200 x 1%). dan dengan sisa modal yang sebesar $800 tersebut maka anda akan sanggup menahan loss (kerugian) hingga $800/$2 = 400 point. Jadi jika anda mengalami loss mendekati minus 400 point, biasanya akan terkena margin call. Dan bila Anda tidak menambah dana untuk meningkatkan margin. Maka transaksi open posisi anda akan otomatis diclose oleh sistem untuk menghindari cash equity balance anda menjadi minus.

Perbandingan sistem Quantity dan Quotation (lot)
• 1 Mini Lot setara dengan 10000 Quantity atau setara dengan USD 100
• 1 Standard Lot setara dengan 100000 Quantity atau setara dengan USD 1000
• 1 Quantity setara dengan 1 sen, atau 0.01 USD
• 100 Quantity setara dengan 100 sen, atau 1 USD

*Anda tidak perlu pusing memikirkan perhitungan diatas, cukup bagi Anda untuk sekedar memahami Saja. Saat trading, jangan menggunakan rasio lot yang terlalu besar
dibanding modal equity anda, karena anda dapat terkena margin call dengan mudah. (Kecuali bila Anda memiliki modal yang cukup besar misalnya $20,000, dan strategi trading anda memungkinkan). Dan satu lagi yang terpenting adalah selalu gunakan money management dengan baik, dan melakukan trading dengan bijaksana, jangan serakah, dan jangan terlalu memaksakan diri.


3. Perhitungan Profit dan Loss
Bagian perhitungan Profit dan Loss sangat wajib untuk diketahui dan dipahami dengan baik, sebelum Anda memasuki tahap live trading.
Pergerakan satuan/harga terkecil didalam forex dihitung dalam satuan point/pip. Nilai dari setiap point ini bervariasi sesuai jenis pasangan mata uang (pair). 


Jumlah contract size yang digunakan adalah dalam satuan lot, yaitu:
- Standard lot (100.000$)
- Mini lot (10.000$)
- Micro lot (1000$)
Untuk Direct Rates Pair
Direct rates pair adalah pair dengan USD sebagai akhiran(GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dan NZD/USD), cara perhitungannya, Profit / loss = (Harga Jual - Harga Beli) x contract size x lot.
Contoh :
Buy 4 lot standard EURUSD 1.3500 lalu Sell 4 lot standard EURUSD 1.3550
Profit = (1.3550 - 1.3500) x 100.000 x 4
Profit = $2.000
Sell 1 lot standard GBP/USD 2.0010, Buy 1 lot standard GBP/USD 2.0000
Profit = (1.2010 - 1.2000) x 100.000 x 1 
Profit = $100 
Ada cara perhitungan mudah untuk pair yang berakhiran USD yaitu : 
keuntungan 1 point untuk 1 standard lot (100.000) adalah $10. 
keuntungan 1 point untuk 1 lot mini (10.000) adalah $1
keuntungan 1 point untuk 1 micro lot (1.000) adalah $0.1
Untuk Indirect Rates Pair
Indirect rates pair adalah pair dengan USD sebagai awalan(USD/JPY, USD/CHF, dan USD/CAD), cara perhitungan profit/loss adalah sebagai berikut :
Profit/loss = (Harga Jual - Harga Beli) / Harga Likuidasi x contract size x lot
Contoh :
Buy 1 lot standard USD/JPY 110.00 
Sell 1 lot standard USD/JPY 110.05
Profit = (110.05 - 110.00) / 110.05 x 100.000 x 1 = $45.43
Untuk mata uang Cross Rates
Pair yang tidak mengandung USD(GBP/JPY, EUR/JPY, AUD/JPY, EUR/GBP,dan GBP/CHF) cara perhitungan profit/loss adalah sebagai berikut : 
Profit = (Harga Jual - Harga Beli) x Rate Base Currency Saat Ini / Rate Pair x contract size x lot
Contoh : 
Sell 1 lot standart EUR/GBP pada harga 0.6760 
(EUR/USD merupakan base currency dari EUR/GBP, karena bagian depan EUR /GBP adalah Base Currency) 
Buy 1 lot standart EUR/GBP pada harga 0.6750 Rate EUR/USD : 1.1840 
Profit = (0.6760 - 0.6750) x 1.1840 / 0.6750 x 100.000 
Profit = $175,4

4 comments:

  1. sip bro.... terimakasih ilmunya

    ReplyDelete
  2. terkadang saya sendiri suka malas banget untuk mempelajari yang beribet seperti ini, Akan tetapi mau bagaimana lagi karena saya menggeluti bisnis ini, Saya telah merasakan kegunaan dari pengetahuan ini yaitu ketika melakukan entry di OctaFX, dengan adanya perhitungan maka kitapun bisa memprediksi berapa lot yang harus kita entrykan dengan ketahanan yang kita miliki.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya gan, tapi bagaimanapun juga kita harus mengetahui perhitungan hal yang dibahas diatas, karena memang penting untuk setiap perhitungan kelangsungan trading. Sya pun sebelum melakukan trading bersama FBS, memahami hal itu terlebih dulu agar ketika entry, kita bisa memperhitungkan semuanya

      Delete